Menpora Zainudin Amali Ingatkan Pengunaan Anggaran Harus Transparan dan Akuntabel

Menpora Zainudin Amali Ingatkan Pengunaan Anggaran Harus Transparan dan Akuntabel
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menghadiri penandatanganan MoU antara Kemenpora dengan tiga cabang olahraga di Media Centre Kemenpora, Jakarta, Jumat (28/2).

Ditegaskan Menpora, proses transparan dan akuntanbel sangat perlu dilakukan. Sebab, ini dilakukan secara terbuka. Menpora tidak ingin kedepannya terjadi penyimpangan. “Kita transparan dan terbuka. Prosesnya juga harus di review. Kita nggak mau ada penyimpangan. Harapan pasti tentunya atlet bisa berprestasi,” tambah Menpora.

Sementara itu, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti mengatakan, dana fasilitasi yang diberikan diperuntukkan bagi pelaksanaan Pelatnas Olimpiade sebagai prioritas dan pembinaan jangka panjang dengan mempersiapkan para atlet pelapis dan junior untuk Asian Games, Olimpide, SEA Games mendatang.

Selanjutnya diimbau bagi seluruh cabor penerima bantuan agar menggunakan anggaran sesuai dengan MoU. Dan meningkatkan kepatuhan pengelolaan anggaran. Kemenpora memberikan layanan pendampingan terkait penggunaan anggaran agar sesuai dengan ketentuan,” jelas Plt. Deputi Chandra.

Informasi yang dihimpun, adapun pengajuan usulan PB Perbakin Rp 9.985.131.000,- dan disetujui bantuan sebesar Rp 7.907.140.600,-. Sedangkan usulan PB Taekwondo Indonesia Rp 3.746.790.000,- dan disetujui bantuan sebesar Rp.3.609.880.000. Sementara, usulan PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia Rp 7.318.214.000,- dan disetujui bantuan sebesar Rp.5.275.090.000. (nov)