Ia menjelaskan, pada operasi kali ini, Pemkot Surabaya melibatkan jajaran Satpol PP, Linmas, Polri, TNI hingga petugas BNNK Surabaya. Jika ada temuan saat operasi, pihaknya akan menindak tegas dengan melakukan pendataan, pembinaan hingga pengamanan. Bahkan, mereka yang terindikasi menggunakan narkoba akan dilakukan tes urine.
“Warga yang diamankan Satpol PP langsung di tes urine. Kalau seandainya ada indikasi narkoba, maka selanjutnya rekan-rekan BNN yang menindaklanjuti,” katanya.
Namun demikian, kata Febriadhitya, jika ditemukan pelanggaran yang berhubungan dengan hukum pidana lain, maka selanjutnya akan diserahkan kepada jajaran kepolisian. Seperti dugaan prostitusi ataupun tindakan asusila lain. Sementara untuk temuan yang lain, maka akan dilakukan pembinaan oleh Pemkot Surabaya. “Untuk antisipasi hari ini, kita lakukan razia saat siang dan malam hari,” ujarnya. (wt)