Rabu, 9 Oktober 2024
29 C
Surabaya
More
    NasionalPemindahan Ibu Kota, Bappenas: Tidak Semua Paham Pembiayaan Pembangunan

    Pemindahan Ibu Kota, Bappenas: Tidak Semua Paham Pembiayaan Pembangunan

    JAKARTA – Ada dua aspek penting untuk rencana pemindahan maupun pembangunan ibu kota yang baru. Yakni, kelembagaan dan pembiayaan. Kedua hal itu, belakangan menjadi perhatian publik dan di lingkungan internal birokrasi pemerintah sendiri.

    Begitu disampaikan Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Himawan Hariyoga, dalam Forum tematik Badan Koordinasi Hubungan Kemasyarakatan (Bakohumas) yang diselenggarakan di ruang Nissi 1-2 Hotel J.S Luwansa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/2/2020).

    Dalam diskusi dengan tema “Progres Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara” itu, Himawan  menyampaikan bahwa tidak semuanya mempunyai informasi dan kepahaman yang sama mengenai aspek pemahaman dan regulasi serta pembiayaan pembangunan ibu kota baru.

    Dia mengatakan, tim koordinasi strategis mempunyai 9 kelompok kerja yang berisi wakil-wakil dari kementerian/lembaga maupun non kementerian, dan sejak 2019 telah bekerja melakukan pengumpulan informasi dan melakukan diskusi.

    ”Saat ini sudah sebagian besar siap untuk mendiseminasikan atau sharing informasi yang dimilikinya kepada publik,” ujarnya.

    Memang sejak awal, lanjut Himawan, yang membidangi regulasi dituntut untuk paling cepat menghasilkan produk karena di tahun 2020 ini targetnya adalah soal RUU-nya sudah selesai dibahas dan bahkan di DPR target penyelesaian pada pertengahan 2020.

    ”Di samping itu, ada dua lagi produk regulasi pada tahapan Perpres yaitu Perpres tentang Badan Otorita Ibu Kota Negara dan Perpres tentang Strategi Nasional,” ungkapnya.

    Perpres tersebut, menurut Himawan, ditargetkan untuk diselesaikan dan sekaligus dibahas pada semester 1 tahun 2020 ini.

    ”Demikian juga dengan pokja-pokja lain yang sebentar lagi juga akan menyelenggarakan berbagai forum untuk mendiseminasikan informasi yang dimiliki pada publik melalui berbagai media,” tambahnya.

    Predisen, kata Himawan, berulang kali menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota menjadi prioritas dibandingkan dengan pekerjaan lain dan pada tahun 2019 lalu.

    Saat ini, pekerjaan penting selanjutnya adalah penyusunan masterplan dan desain yang lebih detail dan rencana akan dimulai pada pertengahan tahun 2020 ini. (wt)

    COPYRIGHT © 2020 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan