SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD PG) Provinsi Jawa Timur dan jajarannya (DPD ll Golkar Kabupaten/Kota) se Jatim turut berduka cita atas wafatnya KH. Sholahudin Wahid – Gus Sholah.
“Indonesia kehilangan seorang tokoh Islam yang pluralisme , moderat dan kebangsaan. Keluarga besar Partai Golkar Jawa Timur menyampaikan duka yang mendalam atas dipanggilnya beliau ke rahmatullah,” ungkap Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, SH kepada media ini di Surabaya, Senin (3/2/2020).
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Sholahudin Wahid wafat, pada Minggu (2/2/2020) malam. Almarhum sebelumnya dirawat di di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Pagi ini diterbangkan dari Jakarta menuju Jombang melalui Bandara Juanda. Sedangkan pemakaman sesuai jadwal sore ini. Gus Sholah akan dimakamkan disamping makam kakaknya Gus Dur, di komplek makam kelurga, ponpes Tebuireng, Jombang.
Gus Sholah, dalam pandangan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Simanjuntak, adalah seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Beliau pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada masa awal reformasi 1998. Gus Sholah juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.
Selain itu, Gus Sholah yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), juga pernah mncalonkan diri sebagai Wakil Presiden berpasangan dengan Calon Presiden Jendral TNI (Purn) Wiranto pada Pemilu 2004. Langkah beliau terhenti karena pada putaran pertama menempati urutan ketiga.
“Kami sangat hormat pada beliau. Beliau sangat bersahaja, tidak pernah menolak adanya perbedaan, aspiratif dan mendengar setiap keluhan umatnya, mudah bergaul dan menerima setiap tamunya dengan senang hati,”.
Selamat jalan Gus Sholah menuju Sang Pencipta. Semua kebaikanmu untuk keutuhan Indonesia tak terlupakan. (min)
Data diri
Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah)
Meninggal: 2 Februari 2020
Lahir: 11 September 1942, Kabupaten Jombang