Senin, 7 Oktober 2024
33.2 C
Surabaya
More
    NasionalIndonesia Kehilangan Cendekiawan Muslim Panutan

    Indonesia Kehilangan Cendekiawan Muslim Panutan

    JAKARTA – Di mata Presiden Joko Widodo, almarhum KH. Dr. Ir. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) adalah cendikiawan muslim yang menjadi panutan bersama.

    “Tentu saja kita semuanya masyarakat Indonesia kehilangan, sangat kehilangan, atas berpulangnya beliau ke Rahmatullah,” kata Jokowi saat melayat ke rumah duka di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Provinsi DKI Jakarta, Senin (3/2/2020).

    Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengaku masih mengingat dua pertemuan terakhir dengan Gus Sholah. Yakni, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dan Istana Jakarta.

    “Intinya beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman, keindonesiaan. Saya kira hal-hal yang berkaitan dengan islam dan kebangsaan itu yang sering disampaikan beliau kepada saya,” ujar Jokowi.

    Sebelumnya, lewat cuitan akun twitternya yang diunggah pukul 23.06, Minggu (2/2/2020) malam, Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Gus Sholah di usia 77 tahun. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah,” cuitnya melalui akun twitter.

    Jokowi juga mendoakan agar segala amal yang telah dilakukan almarhum mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. “Semoga segala amal ibadah Gus Sholah mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran. Aamiin,” tulis Presiden di akhir cuitannya.

    Almarhum Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942, merupakan adik kandung dari Presiden ke-4 Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Harapan Kita Jakarta pada Minggu malam, setelah mendapat perawatan intensif. Bahkan sebelumnya, almarhum sempat menjalani operasi jantung di RS yang sama. Gus Sholah banyak menghabiskan waktu sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (wt)

    COPYRIGHT © 2020 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan