Berkata dan Berbuat Baiklah

Berkata dan Berbuat Baiklah
Ferri Iz Mizha

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sudah merupakan kenyataannya bahwa perbuatan manusia manusia itu sangatlah beragam dan memang. Keberagaman tersebut sudah ditentukan oleh Allah.

Firman Allah tersebut bisa dijadikan argumen “Sesungguhnya usaha kamu (hai manusia) pasti amat beragam”
(Al-Lail : 4).

Keberagaman prilaku manusia tersebut dapat ditinjau dari berbagai sudut, antara lain kelakuan yang berkaitan dengan baik dan buruk, prilaku baik dapat mengantar manusia pada Tuhannya sedangkan prilaku yang buruk mengantarkan manusia pada kesengsaraan.

Untuk itu maka kebiasaan berbicara kotor harus segera dihentikan. Karena sangat berpengaruh pada hati. Secara khusus, lisan merupakan proyektor hati. Setiap kata yang terlontar akan menjadikan goresan dalam hati dan akan merusak dalam benaknya.

Rasullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari akhirat, maka hendaknya berkata baik atau diam. “
(HR.Bukhari-Muslim)

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.”
(An Nisa’ : 114 )