PWI JatimTerus Keliling, Cari Para Seniornya, Lalu Diberi Penghargaan dan Tali Asih

PWI JatimTerus Keliling, Cari Para Seniornya, Lalu Diberi Penghargaan dan Tali Asih
Ketua PWI Jatim Ainur Rohim menyerahkan penghargaan dan Tali Asih kepasa Deny Abu Said, Wartawan Senior yang tinggal di Sumenep

Banyak orang dari luar Gresik yang membaca artikelnya. Kenyataan itu, membuat industri songkok Awing makin terkenal, melambung, dan menasional.

Sementara itu kondisi Ice Soemarto (62), yang delapan tahun menderita struk, terus membaik. Meskipun jika berjalan kaki sebelah kiri, harus dilakukan dengan cara menyeret.

Ia yang alumni Akademi Wartawan Surabaya AWS), kini SIKOSA AWS, besar sebagai wartawan di Harian Memorandum.

“Penglihatan saya sempat terganggu. Namun, setelah menjalani terapi tusuk jarum, sekarang menjadi terang kembali,” katanya.

Ice menyatakan bangga, Kepala Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol. M. Iqbal, pernah menjenguknya.

Penyerahan penghargaan dan tali asih diberikan langsung Ainur Rohim didampingi Ketua PWI Sidoarjo, Abdul Rouf dan Pengurus PWI setempat.

Sedangkan kondisi wartawan senior, Deny Abu Said (68) di Sumenep, kini semakin membaik atas penyakit yang dideritanya.

Bahkan wartawan senior yang besar di Jawa Pos ini berpesan kepada Pengurus PWI Sumenep yang turut menyaksikan acara tersebut, agar saat menjalankan tugas jurnalistiknya senantiasa menjaga nama baik organisasi, bertutur kata dan bersikap yang baik terhadap siapa saja.

Penyerahan piagam penghargaan dan taliasih disampaikan Ainur Rohim didampingi Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono.

Di tiga titik penyerahan itu Ainur Rohim menyatakan, dibandingkan dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat para senior dalam kerja jurnalistik, apresiasi yang diberikan sangat kecil nilainya.

“Kami ingin terus membangun relasi silaturahmi antarwartawan di Jatim. Ini salah satu yang bisa dilakukan PWI Jatim kepada para senior,” kata Ainur Rohim. (fai/min)