Pemkab Kediri Terus Melecut Produk UMKM Agar Lebih Maju

Pemkab Kediri Terus Melecut Produk UMKM Agar Lebih Maju
FOTO : Tanpa bahan pengawet, produksi 'Bolu Kering Istimewa Bu Siru’, di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri

KEDIRI – Langkah Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memperkenalkan aset wisata memang tidak diragukan lagi. Hingga, Kabupaten Kediri terkenal dengan kekayaan potensi wisatanya. Bersamaan dengan ini, dorongan terhadap pelaku UMKM juga terus dilecut oleh Pemkab Kediri, agar masing-masing wilayah memiliki aneka ragam produk. Salah satunya, produk Bolu kering di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem.

Dengan nama produk ‘Bolu Kering Istimewa Bu Siru’, usaha pembuatan bolu ini dimulai sejak tahun 2014 silam. Siti Rohaliah, selaku pemilik sekaligus pembuat bolu tersebut mengatakan, dalam produksinya ia dibantu 5 orang karyawan. 3 orang untuk membantu membuat kue dan 2 orang untuk membantu memasarkan kuenya.

“Awal dimulainya usaha ini karena saya memiliki 10 orang anak. Besar harapan saya usaha ini bisa diteruskan oleh anak-anak saya sehingga tidak bingung mencari pekerjaan. Saya memilih usaha kue bolu kering ini karena bahan baku yang mudah, harga terjangkau dan rasanya disukai banyak orang,” jelas Siti Rohaliah yang dulunya berprofesi sebagai petani.

Menurutnya, bolu kering istimewa Bu Siru ini tersedia dalam 2 kemasan, yaitu kemasan kecil dengan harga Rp 2 ribu, isi 5 kue dan kemasan besar harga Rp 5 ribu, berisi 12 kue.

“Kue bolu saya ini tanpa bahan pengawet dan bisa bertahan sampai dengan 2 bulan. Tentunya, dengan proses pembuatan yang baik dan menggunakan bahan yang berkualitas,” tutur Siti Rohaliah.

Dalam sehari, Ia bisa menghabiskan sebanyak 10 kilogram adonan bahan baku dan bisa menghasilkan 250 kue. “Alhamdulillah pada musim hujan kue saya ini laku cukup keras dan keuntungan saya meningkat. Pemasaran kue bolu kering ini masih di sekitar wilayah Kab. Kediri,” imbuhnya.