Alasan diusulkan banyak stadion, menurutnya, agar daerah-daerah juga bisa merasakan atmosfer pertandingan internasional dan secara teknis penggunaan 6 lapangan daripada 4 lapangan terkait banyaknya frekuensi penggunaan rumput.
Mengenai stadion yang terkena banjir, Menpora menyampaikan bahwa alasannya bukan karena itu melainkan karena kualitas lapangan. “Shin Tae Yong (pelatih Timnas, red) tidak menyampaikan soal banjir tetapi kualitas lapangan. Menurut kita kan sudah bagus itu lapangan tapi ternyata sehari dia datang ke situ, kelihatan dari luar bagus di dalamnya standarnya belum. Dikhawatirkan akan cedera anak-anak, sangat gampang cedera,” jelas Menpora.
Terkait lapangan tersebut, Menpora menyampaikan akan berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI untuk mencari lapangan pengganti.
“Nah saya bilang, usulan PSSI di mana nanti pemerintah yang akan bantu untuk memutuskan itu,” tambahnya.
Soal perbaikan stadion, menurut Menpora, anggaran itu ada di Kementerian PU.
“Kemenpora akan menunggu rancangan anggaran biaya yang disiapkan oleh PSSI baik untuk penyelenggaraan maupun untuk Timnas itu sendiri,” katanya.
Sekarang, lanjut Menpora, sedang menunggu rapat yang ada di markasnya FIFA. “Kan kita belum tahu yang akan di-handle oleh FIFA itu apa dan kemudian yang akan menjadi bagian tanggung jawab Indonesia apa. Setelah itu baru kita tahu dan akan kita susun anggarannya,” ujarnya. (wt)