Untuk warga di Kabupaten Bogor, secara khusus Jokowi menyebut bahwa proses relokasi bisa dilakukan. Ia juga meminta pemerintah daerah setempat bisa menentukan tempat yang tidak terlalu jauh dari lokasi yang ada.
Sementara untuk Kabupaten Lebak, Jokowi meminta kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk segera memutuskan relokasi warga yang terkena banjir bandang. Hal tersebut terutama karena di beberapa tempat yang terdampak bencana banjir bandang saat ini tidak bisa dilakukan pembangunan kembali.
Jokowi juga akan meminta agar Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, yang progresnya saat ini kira-kira msudah 47 persen, tapi pembebasan tanah juga sudah 95 persen. “Ini tinggal sisanya itu segera diselesaikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, setelah 3-4 hari melihat langsung penanganan banjir dan tanah longsor di lapangan, baik yang berada di Jawa Barat, Banten maupun DKI Jakarta, ia berkesimpulan sudah seharusnya sebagai sebuah organisasi besar bekerja bersama-sama, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, dalam penanganan banjir, longsor, maupun bencana alam yang lainnya.
“Saya ingin menyampaikan, dalam jangka pendek saya melihat langsung di lapangan fokus penanganan tanggap darurat, proses evakuasi berjalan baik. Pemenuhan logistik kepada pengungsi saya juga cek di lapangan berjalan dengan baik,” katanya.
Demikian juga dalam penanganan tanah longsor di Sukajaya, Bogor, sepanjang peninjauannya pada Selasa (7/1/2020) lalu, menurutnya, juga berjalan dengan baik. Diakui, akses untuk menuju ke beberapa desa masih belum bisa diselesaikan. Untuk itu, Jokowi meminta agar dalam sehari- dua hari ini sudah akan bisa dikerjakan segera.
Untuk di Kabupaten Bogor, Jokowi meminta agar relokasi dari rumah-rumah yang terkena longsor bisa dilakukan. “Saya kira nanti saya akan lihat posisi tanah di PTPN (PT Perkebunan Nasional) kalau bisa tolong nanti Bu Bupati ditentukan, kira-kira jangan jauh-jauh dari lokasi yang ada, sehingga segera kita putuskan,” katanya. (wt)