Lapsus  

Tipologi Khatib, Beda Negara Beda Kebijakan

Tipologi Khatib, Beda Negara Beda Kebijakan
Menag bersama Kepala Badan Urusan Agama Islam dan Wakaf UEA Mohammed Matar Salem bin Abid Alkaabi.

Menag mengapresiasi Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis yang telah memperkokoh jalinan sinergi Indonesia dan UEA,  serta ikut membantu pengarusutamaan moderasi Islam di kancah dunia.

Fachrul mengaku melihat perkembangan signifikan di UEA dalam konteks keberagamaan. Corak kehidupan keagamaan di UEA sudah lebih progresif. Hal sama dirasakannya saat berkunjung ke Arab Saudi awal Desember lalu.

Menurut Fachrul, Saudi terus membangun, di mana identitas nasional saat ini diletakkan dalam kotak yang sama dengan identitas agama (Islam). “Ini hal baru dan positif. Saudi sudah mulai bicara tentang nasionalisme dan agama, tentang relasi positif agama dan negara,” lanjutnya.

Menag di Abu Dhabi sampai 17 Desember mendatang. Sejumlah kesepakatan rencana kerja sama telah dibahas, termasuk tentang pertukaran keahlian dan pengalaman untuk mempromosikan konsep Moderasi Islam dan nilai-nilai toleransi beragama, serta mempromosikan kesadaran bersama tentang bahaya ideologi ekstremisme.

“Kami serius menjalin sinergi dengan UEA. Rancangan Memorandum of Understanding sedang dalam tahap finalisasi. Semoga paling lambat awal Januari 2020 sudah bisa diteken kedua belah pihak antara Pemerintah RI dan Pemerintah UEA,” tegas Fachrul. (wt)