GWK Belum Optimal Jadi Ikon Pendamping

Catatan Transparansi Djoko Tetuko

GWK Belum Optimal  Jadi Ikon Pendamping
Djoko Tetuko

BALI – Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai salah satu ikon wisata pendamping di Bali, belum optimal memberikan daya tarik atau magnet bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.

Sebab patung tertinggi di dunia dengan melukiskan sebuah gambaran Wisnu sebagai penakluk burung Garuda begitu megah menghiasi bukit tertinggi dengan model bangunan sudah mendukung sebagai salah satu ketakjuban sebuah patung tinggi dan besar di tempatkan di atas bangunan tertinggi.

Soal penempatan patung tertinggi Garuda Wisnu Kencana, sampai ke atas bukit dengan bangunan kokoh, sulit membayangkan bagaimana cara membangunnya. “Kita boleh takjub soal ini,” kata wartawan senior Ainur Rohim yang juga ketua PWI Jatim.

GWK Belum Optimal Jadi Ikon Pendamping

Menurut Ainur Rohim, mobilitas atau mobilisasi peralatan berat sampai ke atas bukit, memang membutuhkan keahlian khusus, termasuk mengatur penataan kampung GWK ini.
Tetapi sayang, proses menuju ke puncak GWK, baik melalui terminal dekat pintu masuk maupun melalui proses lewat bus khusus di tempat parkir lain, belum ada suguhan atau ikon yang menarik secara khusus.