Jelang Musim Hujan, Pemkot Mulai Keruk Saluran

Jelang Musim Hujan, Pemkot Mulai Keruk Saluran
Pemerintah Kota Surabaya rutin melakukan pengerukan saluran air di berbagai kawasan. Kegiatan bersih-bersih dilakukan, untuk mengembalikan kapasitas saluran sesuai fungsinya.

“Kapasitas yang harusnya terisi air, terisi sedimen lumpur maupun campuran sampah dan sebagainya. Dengan kegiatan pengerukan saluran, ketika hujan, jika sebelumnya berisi sedimen, kembali terisi air,” papar Syamsul.

Dalam melakukan kegiatan pengerukan saluran, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan menerjunkan sekitar 1.400 satgas, yang terbagi dalam lima rayon, masing-masing Surabaya Barat, Timur, utara, Selatan dan Pusat. Dari jumlah satgas tersebut, sebanyak 370 orang bertugas sebagai operator alat berat, driver dan operator pompa.

Syamsul menyebutkan, pengerukan saluran menggunakan peralatan, mulai dari alat berat berupa eskavator serta dump truck. Dinas PU Bina Marga dan Pematusan memiliki 63 eskavator dan 80 unit angkutan Dump Truck.

“Hasil kerukan akan dibuang ke tanah BTKD (Bekas Tanah Kas Desa), kalau mau digunakan untuk pembangunan lapangan. Agar biayanya tak terlalu tinggi, makanya kita uruk dengan sedimen, atasnya baru finishing dengan sirtu,” jelasnya.

Selain pembangunan lapangan, kerukan saluran juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan taman. (wt)