“ Komisi II berharap program pertanian bisa ada penambahan alokasi anggaran di APBD tahun 2019, “ ucap Ni’mah.
Selain pertanian, Komisi II juga menyoroti kenaikan pagu anggaran untuk kegiatan pengembangan olaraga rekreasi di Dinas Pemuda dan Olaraga. Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan International Tour de Banyuwangi Ijen (ItdBI) tahun 2020 dinilai terlalu besar.
“ Kita tadi juga menyoroti anggaran untuk program kegiatan di Dinas Pemuda dan Olaraga, khususnya penyelenggaraan Tour de Ijen , “ jelas Hj. Mafrochatin Ni’mah.
Penyelenggaraan ITdBI tahun 2020 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 5,9 miliar, ada kenaikan Rp. 1,9 miliar dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar Rp. 4 miliar.
Komisi II minta kepada Dispora untuk menghitung ulang kebutuhan anggaran ITdBI agar realistis dan proporsional.
“ Kita mendukung penyelenggaraan Tour de Ijen, namun anggaran kalau bisa dikurangi dan dialihkan pada program kewirausahaan pemuda, sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran , “ pungkasnya.
Berdasarkan mekanisme, hasil pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2020 ditingkat Komisi selanjutnya akan di laporkan kepada Badan Anggaran untuk dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah. (Ari/Adv)