MATARAM – Kunjungan kerja Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim yang mengajak Pokja Wartawan ke Lombok, NTB, pada 15-17 Oktober lalu, sejatinya untuk melihat pengembangan dan potensi destinasi pariwisata hingga berbagi pengetahun dan kerja sama dengan Pemprov NTB.
Dari beberapa destinasi wisata yang dikunjungi, rombongan Pemprov Jatim yang dipimpin Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai, Kabag Media dan Dokumentasi Arif Lukman Hakim, dan Kasubag Media, Pemprov Jatim, Wempi Roberto G, semua wartawan terkesan dengan melihat langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika termasuk kesiapan pembangunan sirkuit MotoGP.
Pun dengan dibentuknya Manajemen Krisis Kepariwisataan (MKK) Daerah yang bertujuan meningkatkan jaminan bagi keselamatan wisatawan, dan perkembangan pembangunan hunian (rumah) warga yang terdampak gempa di salah satu lokasi Dusun Kapek Atas, Desa Gunung Sari, Lombok Barat.
Mandalika dan MotoGP
Keberadaan Mandalika sebagai salah satu destinasi super prioritas penting untuk terus dipromosikan agar ragam potensi yang ada di dalamnya dapat diketahui masyarakat luas, baik lokal maupun mancanegara, termasuk industri serta pihak terkait lainnya.
Mandalika disebut juga merupakan kekuatan besar dalam pariwisata tanah air. Tidak hanya bagi Lombok Tengah ataupun Nusa Tenggara Barat, tapi juga Indonesia pada umumnya. Termasuk ke depan, Mandalika juga akan digelar perhelatan kelas dunia balap motor MotoGP tahun 2021.
Pembanguan sirkuit Mandalika sendiri, oleh pemerintah, dipastikan rampung pada 2021 untuk lokasi penyelenggaraan MotoGP. Alasannya, persiapan awal untuk ground working sudah 30 persen, sementara untuk total seluruh komplek sirkuit jalanan baru 10 persen.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, sirkuit Mandalika berkonsep street circuit dan sudah mendapatkan izin dari MotoGP, difungsikan sebagai jalan biasa saat tidak digunakan untuk event balap.
Sirkuit MotoGP Mandalika dibangun dengan konsep terintegrasi dan menjadi bagian dari distrik entertainment dan sport terpadu.
“Sebagai bagian dari distrik entertainment dan sport terpadu, kawasan di tengah sirkuit Mandalika akan digunakan sebagai destinasi pariwisata. Di kawasan tersebut akan dibangun glamping, commercial area, dan kondotel. Seperti yang sudah disampaikan Menpar, saat ini pembangunan baru 10 persen dari total keseluruhan komplek dan untuk sirkuit pada Desember 2019 ini akan mulai pengaspalan,” katanya.
Sirkuit MotoGP Mandalika direncanakan memiliki panjang 4,32 km, 19 tikungan, kapasitas area paddock mencapai 40 garasi, area grand stand berkapasitas 50.000 tempat duduk, area berdiri mencapai 138.000, dan hospitality suites berkapasitas 7.700 pengunjung.
Penyelenggaraan event MotoGP pada 2021 nanti, dinilai akan memberikan keuntungan bagi Indonesia, khususnya bagi sektor pariwisata. Diproyeksikan melalui event MotoGP, Indonesia dapat menarik 100.000 wisatawan untuk datang menonton.
Positioning Mandalika sebagai Sport Tourism Destination merupakan keputusan paling tepat. Sebab, positioning akan menentukan branding. Portfolio produk Mandalika yang paling menonjol adalah man made termasuk di dalamnya wisata olahraga (sport tourism), apalagi Mandalika terpilih sebagai lokasi MotoGP.
Sejumlah hal telah dilakukan ITDC dalam rangka mempersiapkan event MotoGP pada 2021. Mulai dari penyusunan pedoman operasional event MotoGP, persiapan optimalisasi UMKM Bazar Mandalika sebagai pusat belanja dan kuliner wisatawan, persiapan sarana akomodasi/hotel, penyusunan program mitigasi bencana KEK Mandalika, dukungan pemerintah pusat dan daerah terkait pelebaran jalan provinsi sisi utara kawasan serta rencana jalan by pass The Mandalika, dan persiapan marketing juga event programs pendukung MotoGP 2021.
Terkait kemudahan aksesibilitas wisatawan dari Bali dan Lombok yang akan hadir di MotoGP 2021, ITDC akan melakukan sinergi dengan Angkasapura, Damri, dan Pelindo.
Untuk menguji antusiasime masyarakat terkait MotoGP di Mandalika pada 2021, rencananya pada November 2019 akan dilakukan pre-sale 20.000 tiket MotoGP secara online.
Spot Wisata Alam
Mandalika adalah kawasan wisata seluas 1.035 hektar yang berlokasi di di Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Sejak tahun 2017, Mandalika sudah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang diharapkan dapat menjadi tempat liburan yang cukup representatif di Lombok karena dilengkapi beberapa hotel dan beragam fasilitas rekreasi. Mandalika, saat ini, sudah memiliki 7 spot wisata alam yang memesona wisatawan.
Pertama, Pantai Kuta di ujung Barat Mandalikayang bersih dan lebih sepi. Kawasan ini menjadi yang paling berpotensi untuk berkembang dibanding spot lain di Mandalika. Fasilitasnya lumayan lengkap, apalagi tidak jauh dengan Masjid Agung Nurul Bilad yang baru diresmikan Presiden Jokowi. Tempat inilah yang juga akan dibangun sirkuit jalanan Mandalika untuk MotoGP 2021.
Kedua, Pantai Seger di sebelah timur Pantai Kuta yang berbentuk seperti tanjung. Pantai Seger menyusul popularitas Pantai Kuta karena punya event tahunan yakni Festival Bau Nyale yang mengambil tempat di kawasan Pantai Seger. Warga memenuhi Pantai Seger untuk mencari cacing jelmaan Putri Nyale, setahun sekali. Di pantai ini ada monumen Putri Nyale yang menambah indah dekorasinya.
Ketiga, Pantai Sereting di timur Pantai Seger. Garis pantainya lebih panjang dari Pantai Seger. Pantai Serenting juga menjadi area masuk ke dalam Festival Bau Nyale.
Keempat, Bukit Merese merupakan spot terbaik untuk menikmati pemandangan Mandalika dari ketinggian. Berada di antara Pantai Serenting dan Pantai Tanjung Aan.
Kelima, Pantai Tanjung Aan di timur Bukit Merese. Pasir putih menghampar di garis pantai yang melengkung seperti bulan sabit, menjadi tempat favorit wisatawan karena lebih sepi daripada Pantai Kuta.
Keenam, Batu Payung yang terdapat fenomena alam unik di ujung timur Pantai Tanjung Aan. Ini adalah batu karang yang dibentuk alami oleh erosi, gerusan air laut dan gerusan angin ribuan tahun yang membentuk formasi karang yang serupa seperti cendawan atau payung kuncup. Dari situ lahirlah nama Batu Payung.
Ketujuh, Pantai Gerupuk di ujung paling timur dari Mandalika. Merupakan spot surfing terbaik di Mandalika. Di Pantai Gerupuk ada beberapa surf camp bagi wisatawan yang ingin liburan sambil menjajal ombak dengan level ombak bervariasi.