banner 728x90

Pemkab dan DPRD Banyuwangi Mulai Bahas RAPBD 2020

Pemkab dan DPRD Banyuwangi Mulai Bahas RAPBD 2020
Pembahasan itu telah diawali dengan penyampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dalam sidang paripurna DPRD Banyuwangi, Selasa (8/10/2019).

Bupati Azwar Anas menyebutkab bahwa fokus pembangunan ke depan adalah SDM. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan pemerintah pusat.

“Pembangunan SDM yang dimaksud bukan hanya menyangkut pendidikan, mulai jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat, tetapi juga peningkataan derajat kesehatan warga. Kesehatan yang terjamin, akan berdampak pada produktivitas daerah,” kata Anas.

Untuk mewujudkan itu, tambah Anas, pemkab bakal bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan puskesmas. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) bisa disiapkan untuk memberikan perhatian kepada ibu hamil dan bayi hingga usia lima tahun.

“Pengembangan SDM kami mulai sejak anak dalam janin ibunya. Kami pastikan ibu hamil mendapatkan gizi baik yang akan berpengaruh pada perkembangan janin dan bayinya kelak.  Karena itu akan sangat menentukan SDM yang berkualitas di masa yang akan datang,” kata dia.

Selain investasi SDM, imbuh Anas, lewat APBD tahun depan pemkab akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur dasar. Salah satu fokus pembangunan infrastruktur itu adalah pelebaran jalan. Selain ditujukan agar kondisi jalan tidak mudah rusak dengan “mengunci” sisi kiri dan kanan jalan, pelebaran dilakukan untuk menyiapkan akses pariwisata yang semakin baik.

Bukan itu saja, pelebaran tersebut juga dilakukan untuk menyiapkan jaringan jalan ketika jalan tol sudah sampai di Banyuwangi. “Kalau ini disiapkan, inflasi bisa dikendalikan karena tidak ada biaya tinggi untuk mengangkut komoditas dari kecamatan-kecamatan ke Kota Banyuwangi,” jelasnya.