SURABAYA – Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, SH menyatakan, kebersamaan Golkar Pusat dengan daerah terbukti mampu meningkatkan suara di Jawa Timur.
“Sukses mengantarkan Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak di Pemilu Gubernur tahun 2018, dan peningkatan kursi Fraksi DPRD jawa Timur periode 2019-2024, adalah bukti nyata atas kebersamaan itu,” ungkap Sahat kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (27/7/2019).
Keberhasilan tersebut diakui seluruh kader Golkar di Jawa Timur karena kerja keras semua struktural mulai dari tingkat pusat hingga tingkat pengurus Kecamatan (PK). Bahkan tidak ada sama sekali muncul kubu-kubuan atau gap antar pengurus daerah dengan pengurus tingkat provinsi apalagi dengan pengurus pusat atau DPP.
Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak, kekompakan, gotong royong dan kerjasama semua pengurus pusat dengan daerah adalah satu satunya jalan bagi Golkar untuk bertahan di tengah turbulensi politik yang cukup mengancam soliditas partai saat tahun 2017 lalu.
Bertubi-tubi problema partai sempat membuat survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Golkar merosot tajam.
“Awalnya kami di daerah sempat pesimis, saat menghadapi pilkada dan pemilu 2019, tapi karena pengurus DPP terus memompa semangat kader, maka kami bisa bangkit,” kata Sahat.
Bentuk pemberian semangat itu diakui Sahat, betul-betul dilakukan oleh pengurus DPP. Dalam proses pilgub Jatim 2018, Ketum DPP lebih dari 5 kali datang ke Jatim kampanye dengan Khofifah-Emil maupun bersama kader di kabupaten/kota.
Hal demikian itu semakin intensif sejak 10 bulan sebelum pemilu April 2019 lalu. Termasuk membentuk Bappilu di 6 wilayah Jatim, Ketum Airlangga sendiri yang hadir memberi arahan dan strategi.