“Tercatat, selama menghadapi pemilu 2019, Ketum kami hadir 15 kali, dan lebih 7 kali beliau membangun komunikasi dengan pengurus tingkat desa,” jelas Ketua Fraksi Partai Golkar ini.
Jawa Timur patut bangga dengan cara kerja luar biasa yang dilakukan jajaran DPP Partai Golkar yang sangat perhatian dengan daerah. “Tidak ada sama sekali sekat antara pengurus di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dengan DPP, kalau ketum tidak hadir, pengurus DPP lainnya juga aktif menyapa,” terang Sahat.
Cara semacam itu terbukti efektif dan bermanfaat besar bagi Partai Golkar di Jawa Timur. Selain berhasil mengantarkan kemenangan di Pilgub, Golkar Jatim juga sukses menambah kursi di DPRD Jatim dari 11 kursi menjadi 13 kursi. Begitu juga di tingkat DPRD Jatim Golkar berhasil merebut total 184 kursi.
“Jika hubungan antara DPP dengan kader di daerah tanpa sekat seperti ini terus berjalan, kami yakin di setiap agenda politik apapun, Golkar bisa sapu bersih kemenangan,” pungkas Sahat yang kembali lolos DPRD Jatim ini. (min)