Lapsus  

Penambahan Kuota Haji sangat Berpengaruh di Lapangan

Penambahan Kuota Haji sangat Berpengaruh di Lapangan
Kepala Satuan Operasional Armuzna Jaetul Muchlis

Menurutnya, MCR merupakan gerak sinergi petugas dari berbagai instansi sebagai salah satu bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Mina.

“Mina memang menjadi primadona sebagai harus kita siasat dengan baik, ke mana kita escapenya, ke mana kita memetakan pergerakan jemaah,” imbuhnya.

Untuk penanganan di Mina, Jaetul mengatakan bahwa tim mobile crisis akan bertugas selama 24 jam untuk mendeteksi dini kemungkinan-kemungkinan potensi rawan yang terjadi kepada jemaah haji Indonesia.

Salah satu bentuk antisipasi, ia juga mengimbau kepada jemaah lansia, berkemampuan fisik terbatas, untuk mewakilkan prosesi lempar jumrah.

“Kalau pun ingin melontar, kita arahkan agar melontar jumrah di hari kedua atau hari ketiga, tidak di hari kritis dan jam kritis,” katanya. (wt)