Menjawab pertanyaan soal jatah Menteri dalam kabinet akan datang, Zainudin Amali menjelaskan, dalam pertemuan tadi, Ketua Umum Pak Airlangga tidak menyinggung sama sekali soal Menteri. Demikian juga Pak Presiden tidak menyinggung soal komposisi kabinet.
Digambarkan oleh Zainudin Amali bahwa pertemuan tersebut berlangsung sangat akrap dan santai. Sesekali diselingi dengan gurau ringan, diakhiri dengan foto bersama. Jelas pak ZA, panggilan akrap Zainudin Amali.
Dilansir Kompas.com, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta menyatakan, partainya minta jatah kursi Ketua MPR kepada Presiden Jokowi. “Ada aspirasi bahwa pimpinan DPR dan MPR ada dari unsur Partai Golkar, ungkap Airlangga usai pertemuan diluar Komplek Istana Bogor.
Untuk komposisi pimpinan DPR, Partai Golkar akan otomatis mendapat wakil wakil ketua. Namun untuk untuk posisi pimpinan MPR, akan ditentukan dengan sistem paket.
Presiden dinilai punya peran untuk berkomunikasi dengan parpol parpol lain dalam koalisi Indonesia Kerja. (min)