Soal figur, kata dia, semua kader Partai Golkar dianggap memiliki khans yang sama. Semuanya berkualitas dan cakap untuk masuk di kabinet. Tapi sekali lagi bahwa Menteri itu menjadi hak prerogatif Presiden.
Biarlah Presiden terpilih yang memilih sendiri para pembantunya sesuai klasifikasi yang dibutuhkan. Posisi Golkar akan tetap berada di pemerintahan dan mengawal pemerintahan pak Jokowi selama lima tahun akan datang.
“Saya kira komitmen Golkar sudah sangat jelas. Menjadi partai pengusung dan akan tetap mengawal program program presiden dalam mensejahtrakan rakyat,” tandas pak ZA, panggilan akrap Zainudin Amali. (min)