Selama satu hari penuh, peserta diklat kepemimpinan TK. III Angkatan I Pusat Diklat managemen dan kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia akan berkunjung ke tiga tempat. Pertama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, kedua Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, dan terakhir Dinas Penanaman Modal (DPM) dan PTSP Surabaya.
Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan Republik Indonesia, Ranu Minaharja menyampaikan, alasan Kota Surabaya dipilih sebagai tempat pembelajaran karena Kota Pahlawan kerap kali mendapatkan prestasi di berbagai bidang yang patut diikuti.
“Surabaya ini luar biasa sekali, untuk itu kami datang untuk belajar banyak hal. Banyak prestasi yang dicapai oleh pemkot selama kepemimpinan Ibu Risma. Misalnya, Guangzhou Award Kategori Populer City,” kata Ranu yang juga sebagai ketua rombongan.
Ranu menjelaskan, kunjungannya bersama rombongan ke Kota Surabaya ini, bertujuan untuk mempelajari dan mengadaptasi keunggulan pemkot. Di sisi lain, tujuan mereka itu untuk mengetahui kunci atau rahasia sukses dari pemkot. “Karena yang paling unggul adalah Pemerintah Kota Surabaya untuk kami adaptasi dan kemudian diimplemenatsikan,” ungkapnya.
Di samping itu, Ranu menyebut, kegiatan diklat ini sebagai proses membandingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses demokrasi yang heroic, sebagai inspirasi dalam mengembangkan kinerja organisasi. “Mudah-mudahan teman-teman yang melaksanakan pelatihan ini dapat mengadopsi, melihat keunggulannya seperti apa dan harapan terakhir dapat menerapkan di manapun nantinya mereka di tempatkan,” katanya. (wt)