Jakarta – Tersangka kasus kepemilikan senjata ilegal jelang aksi 22 Mei 2019 Mayjen TNI (Purn) Soenarko berpesan kepada sahabatnya Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen untuk berhati-hati dalam berbicara agar tidak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh pengacara Soenarko, Ferry Firman saat menjemput kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Pomdam Jaya, Jakarta, Jumat (21/6) siang.
“Hati-hati juga kepada tamu-tamu yang datang, siapa tahu ada yang merekam dan menviralkan obrolan itu,” katanya.
Menurut Ferry, akibat tidak berhati-hati saat bebicara menimpa Mayjen TNI (Purn) Soenarko, di mana dalam satu pertemuan ada yang bertanya yang spontanitas dijawab. Namun, tanpa diketahui ada yang merekam dan menviralkannya.
“Semoga pak Kivlan secepatnya dapat bebas,” harap Ferry mengutip republika.