Anak saya dengan SMA Negeri 4 hanya jarak 3 kilometer. Lalu, kenapa yang jarak 6 kilometer diterima. Ternyata masuk zona irisan, kenapa ini baru diberitahu sekarang? Kalau dari dulu diberitahu tidak saya daftarkan di kota.
Kalau sudah begini, bagaimana? Anak saya terus sekolah dimana?” Ucap Andri.
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kediri, Sumiarso mengatakan, sistem PPDB saat ini masih mengalami kendala di seluruh wilayah Jawa Timur dan Calon Wali murid diminta bersabar.
Dia mengaku, belum tahu sampai kapan kendala tersebut akan berakhir.
Kemarin malam jam 12 WIB sudah normal lagi, tapi tadi pagi sekitar jam 8 WIB error lagi. Saya telpon ke Surabaya untuk kejelasan ini, katanya masih padat lalu lintasnya dalam sistem karena berbarengan dengan offline juga.
Semua keluhan walimurid ini sudah saya sampaikan kesana (Surabaya) agar ditemukan solusi.
Ternyata, semuanya juga sama permasalahannya, jadi saya minta walimurid untuk bersabar,” jelasnya.
Sekedar diketahui, pendaftaran PPDB SMA sistem online menyisakan dua hari lagi, sampai 20 Juni 2019.
Sistem ini menggunakan dua jalur, ada jalur zonasi dengan prosentase 50 persen dan jalur nilai ujian nasional (NUN) sebanyak 20 persen.(bud)