Hanya Wali Kota Surabaya Tak Hadiri Halal Bihalal Gubernur Khofifah-Emil

Hanya Wali Kota Surabaya Tak Hadiri Halal Bihalal Gubernur Khofifah-Emil
Mantan Gubernur Jawa Timur H. Imam Utomo saat menghadiri halal bihalal Gubernur Khofifah di gedung negara Grahadi Surabaya, Selasa (11/6/2019) pagi.

Pengenalan dan penguatan ini khususnya untuk para ASN di lingkup Pemprov Jatim, sehingga pelayanan terbaik bisa diberikan pada masyarakat.

“Kami ingin menyisir, bersilaturahim, dan bermaaf-maafan sembari memberikan pesan pembinaan kepegawaian dan memperkenalkan Nawa Bhakti Satya,” ungkap Gubernur Khofifah usai halal bihalal dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kab/kota dan bupati/walikota, kepada wartawan.

Penjelasan Nawa Bhakti Satya sangatlah penting agar semua pegawai bisa memberi layanan sesuai slogan “CETTAR”. Dengan demikian, sensitifitasnya akan terbangun dengan baik apalagi sensitifitas tidak bisa hanya berupa given.

“Kita perlu para pegawai Pemprov Jatim tidak sekedar memberi respon cepat tapi juga tanggap, akuntabel dan efisien,” jelasnya.

Nawa Bhakti Satya akan menjadi kristalisasi pada RPJMD sehingga semua pegawai harus paham.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, respon CETTAR tersebut bisa ditunjukkan dengan melakukan pengecekan ketika ada pengaduan masyarakat.

Dicontohkan, jika ada jalan rusak bisa langsung dicek apakah milik provinsi, nasional atau kab/kota sehigga bisa segera dicari jalan keluarnya.

Begitupun juga untuk pemaksimalan layanan pendidikan maupun kesehatan.

“Saya harap mereka tidak terkotak-kotak dalam segmen tugas pokok dan fungsinya saja. Tapi mereka semua adalah aparat Pemprov, karena kita adalah Jatim dan Jatim adalah kita,” pungkas Khofifah. (min)