Surabaya – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo di Jawa Timur terus memgembangkan sayapnya sekaligus membuka diri bagi alumni UNS untuk bergabung.
Sampai saat ini kurang lebih 3.000 anggota yang tersebar di IKA Cabang Malang, Madiun, Kediri,Jember dan Surabaya.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus membengkak sejalan dengan makin tingginya minat Lulusan SMA masuk di UNS. Wilayah mataraman seperti Ngawi, Madiun, Trenggalek, kalau kuliah pilihannya hanya ada dua yakni UGM Yogya atau UNS Solo.
Ketua IKA UNS Jawa Timur Dr. Jumadi mengaku, “bersyukur bahwa keberadaan organisasinya mulai bisa dirasakan baik dalam rangka pengabdian masyarakat maupun bentuk yang lain,” katanya usai buka puasa bersama IKA UNS di Surabaya, Rabu (29/5/2019).
Banyak program yang bisa dijalankan. Pertama pemberian beasiswa bagi lulusan SMP atau SMA yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Setidaknya ada dua yang sudah kita biayai masuk di perguruan tinggi dan 14 anak ke SMA. Baru ini kemampuan kami. Namun ke depan jumlahnya akan kita perluas lagi,” katanya.
Ini juga sejalan dengan program yang dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak.
Program kerja IKA UNS yang lain, mulai tahun lalu menggandeng Bank Mandiri dalam rangka pemberian modal kerja bagi usaha kecil. Setiap orang menerima modal kerja Rp 2,5 juta. Lalu peduli bencana seperti bencana di Pacitan. Kami turun di lokasi bencana.
“Ada 200 anak yang kita santuni,”. kata Kepala Badan Pengelola Keuangan & aset (BPKAD) Pemprov Jawa Timur Jumadi singkat. (min)