Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Bupati Trenggalek Muchamad Nur Arifin menjadi Bupati Trenggalek dififinif meneruskan sisa masa bhakti 2016/2021 di gedung negara Grahadi Surabaya, Selasa (28/5/2019)
Nur Arifin sebelumya adalah wakil Bupati. Sedang Bupatinya Emil Elestianto Dardak kini menjadi Wakil Gubernur JawaTimur periode 2019/2024 bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
“Jabatan pak Emil menjadi bupati Trenggalek sangat singkat. Namun gerakan pak Emil sangat luar biasa,”tutur Gubernur Khofifah.
Ha ini terbukti dengan mendapatkan berbagai anugerah nasional yang di terima Pemkab Trenggalek diantaranya penghargaan dibidang tatanan-layanan kesehatan, piala Adipura katagori Kota kecil dan beberapa penghargaan lainya.
Sesuai perundang undangan, jika terjadi kekosongan wakil bupati, wakil walikota, wakil gubernur dengan rentan waktu18 bulan, maka kekosongan tersebut bisa di proses dan di isi. Karena itu DPRD bersama Pemkab Trenggalek untuk segera memproses wakilnya.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah secara khusus meminta agar Bupati dengan kewenangannya melakukan optimalisasi keuangan daerah, juga optimalisasasi pembangunan daerah.
Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan saat ini berbasis kewilayahan. Di Malang telah terjadi kristalisasi dengan penyebutan Malang Raya. Di Malang ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), tapi KEK ini masih di topang oleh Kabupaten Malang.
Saya kepengen di Karisidenan Kediri juga dibikin hal serupa dengan kontek yang berbeda.
Ketua Umum Muslimat ini juga berpesan agar Bupati Nur Arifin untuk memperhatikan pertumbuhan ekonomi, Indek Pembngunan Mnusia serta menurunkan angka kemiskinan. Catatan kami angka kemiskinan di Jawa Timur masih tinggi yaitu 15,2 persen,” (min)