banner 728x90

Perayaan Tri Suci Waisak Jadi Momentum Perkuat Nilai Luhur Bangsa

Perayaan Tri Suci Waisak Jadi Momentum Perkuat Nilai Luhur Bangsa

Menjaga keharmonisan ini caranya dengan saling menghormati, saling membantu, serta memperkuat solidaritas sosial yang kokoh.
Adanya perbedaan di tengah-tengah masyarakat, lanjutnya, tidak harus diseragamkan atau ditiadakan.

Namun semua perbedaan dan keragaman itu harus diikat oleh tali persaudaraan, semangat kebersamaan, dan persatuan. Keragaman ini menjadi tanda kebesaran Tuhan menciptakan alam semesta yang di dalamnya penuh keberagaman.

Yang beda jangan disamakan dan persamaan jangan dibedakan, karena sebetulnya perbedaan itu akan menjadi bagian dari diri kita untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik, beradaptasi, dan proses-proses seperti itu sebetulnya serangkai dalam Bhineka Tunggal Ika. Bagaimana sebaiknya perbedaan itu ending-nya adalah Eka dan diikat oleh Pancasila. Ini harus menjadi satu rangkaian, kata Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini lantas mengajak seluruh komponen masyarakat di Jatim serta para tokoh agama pada khususnya, untuk terus memelihara dan memperkuat harmoni, kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bersama sebagai bangsa. Ini semua dapat terwujud jika para pemimpin, para tokoh komunitas, dan para pemuka masyarakat, dengan ketulusan dan kebesaran jiwa peduli, berbuat dan bekerjasama dengan erat untuk mengelola permasalahan itu dengan baik.
Kalaupun kemarin ada dinamika-dinamika, maka hari ini adalah titik dimana ada kesempatan kita kembali memanggil memori tentang nilai-nilai keagamaan yang mengajarkan kebaikan, kedamaian, ketentraman dan tentu bagaimana saling menghormati satu dengan yang lain, katanya.(jon)