Kemesraan Khofifah dan Risma di Magengan Kubro

Kemesraan Khofifah dan Risma di Magengan Kubro

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menghadiri acara Magengan Kubro di Masjid Al Akbar, Jumat (3/5/2019). Kedua perempuan itu tampak mesra duduk berdampigan dan sesekali terlibat pembicaraan.

Di acara syukuran menjelang bulan suci Ramadhan itu, dan Launching Sparkling Ramadhan 2019, Khofifah menerima piagam MURI dari Senior Manager MURI Aryani Siregar atas rekor 21.000 lebih kue apem.

Tradisi magengan yang identik dengan kue apem, sebut Khofifah, adalah salah satu tradisi kearifan lokal yang memiliki nilai budaya tinggi. Istilah kue apem sebenarnya berasal dari bahasa Arab yakni afuan/ afuwwun yang berarti ampunan. Jadi, dalam filosofi Jawa, kue ini merupakan simbol permohonan ampun atas berbagai kesalahan.

“Kue apem bisa lebih identik dengan habluminannas atau hubungan antar manusianya. Ini adalah kearifan lokal yang sudah secara turun temurun terjaga. Dimana sebelum ramadhan antar manusia bisa saling maaf memaafkan,” katanya.

Bulan Ramadhan, lanjutnya, merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh seluruh umat Islam. Bulan yang penuh ampunan dengan memperbanyak ibadah wajib dan sunnah.

“Jadi ini kan masuk pada bulan suci Ramadhan. Dimana saat ini pada posisi hablumminallah dengan memohon ampun lewat beragam ibadah. Perbanyak tadarusnya, sholat sunnah termasuk tarawih,” imbuhnya.