Risma menjelaskan, bahwa tas yang bagus, sepatu yang bagus dan baju yang bagus tidak menjamin dan tidak ada hubungannya dengan kecerdasan dan kepintaran. “Oleh karena itu, jika kalian tidak punya sepatu bagus, tas bagus dan baju bagus tidak usah merengek-rengek kepada orang tuanya, karena itu tidak menjamin kalian akan juara kelas dan sukses,” kata dia.
Menurut dia, kesuksesan itu sejatinya tergantung anak-anak itu sendiri, karena seorang guru dan orang tuanya hanya membantu untuk mencapai kesuksesan itu. Apalagi, ke depannya anak-anak Surabaya itu akan bersaing dengan anak-anak di luar negeri, bukan lagi anak-anak yang ada di dalam negeri. “Jadi, tidak perlu galau dan putus asa kalau hanya karena putus dengan pacarnya, ah itu kecil. Masih banyak yang harus kalian capai. Mulai sekarang tidak boleh lengah, maju dan maju lagi,” tegasnya.
Seusai acara itu, Risma memastikan bahwa sengaja membakar semangat warga di eks lokalisasi Moroseneng itu supaya mereka mau menjadi pelaku usaha. Ia pun yakin bahwa dengan kesungguhan dan kemauan akan bisa menjadi pengusaha. “Saya memang ingin menyemangati warga di sini, bahwa dengan kesungguhan dan kemauan, ternyata bisa, tidak perlu dia orang berpendidikan tinggi, tapi kalau mau, ternyata dia bisa juga,” imbuhnya.
Risma menambahkan, mulai saat ini hingga akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya dua periode, akan terus mengkampanyekan ekonomi. Sebab, Kota Surabaya ini sudah dibangun sedemikian rupa, sehingga dia ingin yang menikmati infrastruktur ini adalah warga Kota Surabaya sendiri, bukan orang lain. “Jadi mulai sekarang sampai nanti jabatan saya berakhir, saya akancampaign terus soal ekonomi, karena kita sudah bangun Surabaya sedemikian rupa, infrastruktur sudah bagus, kalau masyarakat nya tidak gerak, maka yang menikmati infrastruktur ini adalah orang lain. Nah, saya tidak mau seperti itu, saya ingin yang nikmati infrastruk dan perkembangannya adalah warga Surabaya,” tegasnya.
Camat Benowo Muslich Hariadimengaku sangat senang acara ini bisa digelar di wilayahnya, apalagi antusias warga sekitar sangat tinggi, sehingga hampir semua pelayanan yang disediakan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. “Kami memang woro-woro bahwa akan ada acara ini dan ternyata warga sangat antusias. Kami sangat bersyukur, apalagi ini merupakan eks lokalisasi yang terus kami kembangkan perekonomiannya,” ujarnya. (wt)