“Perbedaan pilihan janganlah sampai membuat kita terpecah belah. Terima kasih kepada tokoh agama dan masyarakat yang telah ikut menjaga kerukunan dan persaudaraan di antara warga,” pungkas Anas.
Dalam melaksanakan pembangunan daerah, lanjut Anas, Banyuwangi melibatkan semua stake holder pembangunan untuk menjaring aspirasi. Selain dengan ulama, pemkab juga ajeg menggelar pertemuan rutin dengan tokoh lintas agama, pertemuan tiga pilar bersama Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas, hingga dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Alhamdulillah dengan pertemuan rutin seperti ini semua masalah yang ada di daerah bisa diatasi. Pertemuan ini juga jadi ajang mengkomunikasikan kebijakan yang kami buat,” ujar Anas.
Pada kesempatan tersebut, Anas juga menyampaikan berbagai kebijakan dan capaian yang diraih oleh daerah. Mulai Program prioritas pembangunan, pertumbuhan ekonomi, hingga penurunan angka kemiskinan.(jam)





