Surabaya- Memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-726, pemkot akan menggelar kembali acara Surabaya Vaganza. Acara tahunan ini akan digelar Minggu (23/3/2019), mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, Surabaya Vaganza tahun ini mengusung tema Puspawarni. Tema ini merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu “puspa” dan “warni”. Puspa memiliki arti bunga, sementara “warni” berarti corak atau rupa yang beraneka ragam. “Jadi, puspawarni adalah bunga yang memiliki corak dan rupa yang beraneka ragam,” kata Antiek, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya, tema tersebut sengaja diusung karena Surabaya Vaganza 2019 memiliki simbol keanekaragaman warna-warni yang terdapat di Indonesia. Dengan tema “Puspawarni Indonesia” diharapkan dapat mempersembahkan keanekaragaman warna-warni seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Ia juga memastikan bahwa acara ini akan diikuti oleh 40 mobil hias yang didesain dengan sangat menarik dan diikuti pula oleh 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas, suku bangsa, siswa, mahasiswa dan warga Surabaya serta beberapa grup drumband. “Total nanti ada 77 peserta yang siap memanjakan mata warga Kota Surabaya dan para pengunjung,” kata dia.
Dari sekian peserta itu, ada tim istimewa yang baru ikut pada tahun ini. Tim itu adalah dari Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak, sehingga mereka tidak hanya terlibat dalam pengamanan saja, tapi mereka juga akan terlibat aktif menjadi peserta dalam acara ini. “Pihak Polrestabes dan Polres Tanjung Perak nanti akan mengamankan sepanjang jalur dan juga terlibat menjadi peserta,” ujarnya.
Peserta istimewa lainnya adalah para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Para wali kota ini sedang menggelar acara rapat koordinasi komisariat wilayah IV (Rakor Komwil IV) di Surabaya, sehingga dalam rangkaian acaranya nanti akan mengikuti Surabaya Vaganza 2019.