Komisi V Tinjau Infrastruktur di Probolinggo

Komisi V Tinjau Infrastruktur di Probolinggo

Usai meninjau tol Paspro, tim Kunker Komisi V DPR RI melanjutkan perjalanannya menunju Stasiun Kereta Api (KA) Probolinggo. Di sini Tim Kunker melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana serta fisik bangunan stasiun yang pada tahun 2003 ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Probolinggo

“Karena keberadaan Stasiun Probolinggo yang merupakan cagar budaya, tidak boleh diganggu dan dipugar, maka ke depannya untuk pengembangan, mungkin perlu diperlebar kiri dan kanannya saja, serta relnya diperbesar agar bisa dilalui kereta api dengan kecepatan tinggi,” jelas legislator dapil Jawa Barat itu.

Stasiun Probolinggo saat ini berfungsi menghubungkan antara Stasiun Banyuwangi Baru dengan Stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun ini melayani kereta api kelas ekonomi maupun bisnis-eksekutif, dan memiliki enam jalur dengan jalur dua sebagai sepur lurus, tetapi hanya 4 jalur yang digunakan.

Setelah dari Stasiun Probolinggo, Tim Kunker melanjutkan perjalanannya menuju Kecamatan Tongas-Lumbang melewati jalan Hibah Provincial Road Improvement and Maintenace (PRIM) dan peninjauan infrastruktur pariwisata nasional terkait Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gunung Bromo. (sam)