Selain aktif sebagai pakar teknologi informasi, Prof Richard juga menjadi akademisi di beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Di antaranya, Universitas Indonesia, Curtin University of Technology, Universitas Trisakti, Edith Cowan University, dan IPMI-Monash University.
Ia berharap, karya-karya yang telah dihasilkan dapat mendukung untuk kemajuan pendidikan di Surabaya. “Selama saya hidup, saya membuat ratusan artikel, buku-buku, itu semua saya buka untuk publik. Tadi soft copy nya saya kasih ke Bu Risma, siapa tahu bisa dipakai di perpustakaan Surabaya, bisa dinikmati banyak orang,” ujarnya.
Wali Kota Risma menyambut baik kedatangan Prof. Richard di ruang kerjanya. Lebih sejam, keduanya terlibat pembicaraan tentang transformasi Kota Surabaya. Bahkan, dalam pertemuan itu, Risma bersyukur bisa mendapat karya-karya dari salah satu pakar teknologi terkemuka di Indonesia.
“Terima kasih banyak Prof, mimpi apa saya semalam dapat penghargaan ini,” ujar Risma kepada Prof. Richard.
Dalam pertemuan itu, Risma juga menyampaikan bahwa masalah pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, guru, orang tua, dan pemerintah. Namun, seorang kepala daerah juga harus concern terhadap kualitas pendidikan di wilayahnya.
“Sudah menjadi kewajiban saya, karena saya juga menjadi ibu bagi anak-anak Surabaya,” imbuh Risma. (wt)