Kediri  

CFD Kota Kediri Disemarakan Deklarasikan Safari MRSF

CFD Kota Kediri Disemarakan Deklarasikan Safari MRSF
Kemeriahan Safari Millenial Road Safety Festival (MRSF), di acara Carfreeday Jalan Dhoho,Kota Kediri, Minggu ( 10/2) pagi.

“Berdasarkan data yang ada kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur banyak dialami oleh kelompok usia millenial. Di Jawa Timur, tahun 2018 korban yang meninggal sekitar 5000 jiwa. Dari angka ini, sebanyak 3176 didominasi kaum millenial,” jelasnya saat dilokasi.yang sama, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, dalam sambutanya menghimbau, agar kaum millenial untuk selalu tertib dalam berkendara dan turut membantu menekan angka kecelakaan. Menurutnya, berdasar data dari Polres Kediri Kota, tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 618 kejadian. Dimana, 412 atau 67% kejadian melibatkan kaum millenial yakni direntang usia 15-35 tahun.

Ditempat yang sama, Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu,juga menyambut baik adanya Safari Millenial Road Safety Festival. Karena, anak-anak di Kota Kediri diberi edukasi secara gratis bagaimana cara berkendara yang benar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri.

” Edukasi ini sangat penting karena banyak anak-anak yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) sudah mengendarai sepeda motor. Apalagi saat ini Kota Kediri dapat bonus demografi dimana penduduk yang paling banyak adalah kaum millenial ” katanya

“Saya mengucapkan terima kasih karena warga Kota Kediri mendapatkan edukasi yang sangat baik. Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas ini bukan hanya tugas kepolisian namun menjadi tugas kita semua,” imbuhnya.

Mas Abu juga menghimbau para orang tua,agar tidak membelikan anak-anaknya sepeda motor bila belum berusia 17 tahun. Karena kendaraan bermotor hanya boleh digunakan bila telah memiliki SIM. Untuk mendapatkan SIM juga harus melalui serangkaian tes.

“Lebih baik anak-anak yang usianya dibawah 17 tahun dibelikan sepeda.Karena, bersepeda juga jauh lebih baik bagi kesehatan. Kami, juga sudah buatkan jalur-jalur sepeda di Kota Kediri. Silahkan digunakan sebaik-baiknya,” tutupnya. (bud)