Alwi Hamu Gantikan Dahlan Iskan Pimpin SPS

Alwi Hamu Gantikan Dahlan Iskan Pimpin SPS

Rusma menuturkan, setiap ada event yang berlangsung di Surabaya, pastinya juga akan berdampak kepada sektor-sektor lain, seperti perhotelan dan restoran. Menurut ia, jika Surabaya menjadi tuan rumah sebuah event,  otomatis omset pendapatan restoran dan hotel juga ikut meningkat. Sehingga, hal ini juga berimbas pada meningkatnya pajak pendapatan daerah. Karena itu, ia mengaku selalu manghandle langsung setiap kegiatan yang melibatkan Pemkot Surabaya. Tujuannya tidak lain, supaya event tersebut berjalan dengan lancar dan para tamu merasa nyaman saat berada di Kota Surabaya.

“Terima kasih bapak ibu sekalian telah hadir di Kota Surabaya. Semua event biasanya langsung saya kontrol sendiri, termasuk tari-tarian. Karena buat saya tamu adalah raja,” tuturnya.

Pada malam puncak penganugerahan Indonesia Print Media Awards (IPMA) itu, Bagian Humas Pemkot Surabaya berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Gold dan Silver dalam bidang kategori majalah internal pemerintahan, lembaga negara dan BUMN. Anugerah ini, semakin menambah daftar panjang deretan penghargaan yang berhasil diraih sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat terpilih, Alwi Hamu dalam paparannya menyampaikan, saat ini semua perusahaan sedang menghadapi era disrupsi yang sangat berat. Hal ini, tidak hanya terjadi pada perusahaan-perusahaan pers, namun juga di seluruh sektor. “Kita menghadapi suatu tantangan yang sangat berat, bukan hanya untuk perusahaan pers. Tapi semua jenis-jenis pekerjaan, semuanya menghadapi disrupsi,” kata dia.

Namun begitu, Alwi yakin jika tantangan-tantangan yang tengah dihadapi ini tidak akan mematikan perusahaan pers. Bahkan, ia yakin, jika ke depan pangsa pasar surat kabar tidak akan mati tergerus dengan media digital. “Saya yakin surat kabar itu tidak akan pernah mati. Karena komunikasi masih tetap diperlukan, sejak dunia ini ada dan dunia ini berakhir,” terangnya.

Karena itu, perusahaan surat kabar harus bisa berinovasi terus, untuk mengimbangi era revolusi industri. Maka, dengan begitu perusahan-perusahan yang bergerak di bidang surat kabar akan terus eksis mengimbangi masa disrupsi. “Kita harus bisa berinovasi tiada henti, artinya kalau ada perusahaan pers yang berhenti berinovasi, itu artinya mati,” paparnya.

Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena telah dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum SPS Pusat masa bhakti 2019-2023. Bahkan, pada pemilihan itu, Alwi terpilih secara aklamasi menggantikan ketua sebelumnya Dahlan Iskan. “Ini suatu pekerjaan yang sangat berat, karena ini amanah maka Insya Allah kami akan mengerjakan dengan keras. Kami akan berusaha menyelesaikan masalah-masalah ini dengan bersama (togetherness),” pungkasnya. (wt)