Jumat, 29 Maret 2024
29 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaRisma Diusulkan jadi Presiden Organisasi Pariwisata Asia Pasifik

    Risma Diusulkan jadi Presiden Organisasi Pariwisata Asia Pasifik

    Surabaya– Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities Kim Soo-il beserta rombongan, Rabu (6/2/2019).

    Pada kesempatan itu, Kim sempat mengutarakan bahwa Risma diusulkan menjadi Presiden TPO pada kongres bulan September mendatang.

    “Jadi, sudah ada consensus dari kota-kota yang menjadi member organisasi ini bahwa Bu Risma berdasarkan bukti memimpin Surabaya yang sukses, dinilai layak untuk menjadi pemimpin badan internasional ini,” kata Sekretaris Jenderal Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities Kim Soo-il seusai bertemu Wali Kota Risma.

    Menurut Kim, TPO itu merupakan organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2002 dengan restu KTT Kota Asia-Pasifik ke-5. TPO dilahirkan untuk menjadi jaringan antar kota untuk mempromosikan pertukaran dan pengembangan industri pariwisata di antara kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik.

    Baca juga :  Pengungsi Bawean Membutuhkan Tenda dan Suplay Makanan

    TPO berfungsi sebagai jaringan antara pemerintah kota dan entitas swasta di arena pariwisata. Organisasi ini diberi tanggung jawab untuk mendorong anggotanya bekerjasama untuk mendukung industri pariwisata.

    Adapun tujuan organisasi ini diterjemahkan ke dalam sejumlah proyek di lapangan berupa pertukaran informasi dan pendapat di antara kota-kota anggota, pemasaran tujuan wisata, mengembangkan produk pariwisata baru, membina sumber daya manusia di sektor pariwisata.

    “TPO ini badan internasional yang bergerak di bidang pariwisata yang terdiri dari 100 kota anggota. Para anggota ini banyak suaranya yang mendukung Bu Risma sebagai pemimpin badan internasional ini,” ujarnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa pemilihannya nanti akan dilakukan pada kongres general assembly yang akan digelar di Busan pada Bulan September 2019 mendatang. General assembly ini memang fungsi utamanya adalah memilih pemimpin baru.

    Baca juga :  PMI Jatim Buka Bersama 10 Panti Asuhan di Surabaya

    “Kalau Bu Risma menjadi pemimpin badan internasional ini, maka prestasi Surabaya akan bisa meningkat di dunia dan pengalaman Bu Risma bisa ditularkan kepada negara-negara anggota,” kata dia.

    Selain pembahasan itu, Kim juga mengaku pertemuannya membahas tentang rencana kunjungan Wali Kota Busan, Korea, Oh Keo-don ke Surabaya pada akhir Bulan Maret 2019 mendatang. Kunjungan itu akan sangat istimewa karena Oh Keo-don baru terpilih menjadi Wali Kota Busan pada akhir tahun lalu.

    “Apalagi, tahun ini merupakan tahun ke 25 hubungan persaudaraan antara Kota Busan dengan Surabaya. Jadi, kita mau merayakan tahun ini karena sangat berarti bagi dua kota ini,” tegasnya.

    Melalui kunjungan itu, ia berharap kedua kota ini bisa terus meningkatkan kerjasamanya dan bisa memberikan manfaat untuk kedua kota ini. Alhasil, kedua kota ini bisa terus maju dan semakin bermanfaat bagi warganya.

    Baca juga :  Apindo Bantu 1000 Paket Ke Pemprov Jatim, Pj. Gubernur : Ini untuk Masyarakat Kurang Mampu

    “Makanya, Wali Kota Busan memilih Surabaya sebagai destinasi kunjungan di awal-awal kepemimpinannya,” pungkasnya. (wt)

     

    Reporter : Wetly HA Jufri

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan