“Tantangan ke depan tidaklah mudah, maka Pramuka harus berperan penting dalam membentengi generasi muda dari bahaya kenakalan remaja melalui kegiatan-kegiatan yang produktif,” ujarnya.
Sementara itu, Gus ipul sapaan akrab dari Ka Kwarda Jatim itu meminta agar Pramuka harus mampu menjadi gerakan yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik.
Ia mencontohkan, di Kwarda Jatim, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan yang memberi manfaat bagi gerakan pramuka. Antara lain East Java Scouts Challenge 2015, Indonesia Scouts Challenge 2016, Kampung Kelir Pramuka 2017&2018 dan sejuta lubang biopori 2017.
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang yang juga sebagai Mabicab Gerakan Pramuka Lumajang, H. Thoriqul M.ML menginginkan terwujudnya desa wisata Pramuka di wilayahnya.
Desa Wisata Pramuka tersebut akan diintegrasikan dengan kawasan perhutani dan akan menawarkan objek wisata keluarga yang di dalamnya bisa diisi dengan kegiatan produktif seperti berkemah, tali temali hingga memasak di alam ala Pramuka.
“Kami mencari tempat yang ada di Lumajang dan kami kerjasamakan dengan pihak perhutani. Nantinya, yang mengelola adalah Kwarcab Pramuka sehingga terwujudnya Desa Wisata di Lumajang,” tutupnya.
Bedasarkan lampiran Surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim nomor 16 Tahun 2019 Tentang Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Lumajang Masa Bakti 2019-2023 yakni sebagai Ketua Mabicab Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML dan Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si yang juga sebagai Wakil Bupati Lumajang.
Sedangkan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang di ketuai oleh Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si dan Sekretaris Priyo Utomi SH. (min)