Yang tak kalah penting, menurut Risma, dalam merayakan malam pergantian tahun 2018 ke 2019, agar warga Surabaya tak menggelar pesta berlebihan Bila ada uang berlebihan, sebaiknya disumbangkan untuk saudara-saudara yang tertimpa musibah Tsunami di Selat Sunda.
“Warga Surabaya ayo ditahan, jangan terlalu hura-hura, tidak perlu menghambur-hamburkan uang hanya untuk kesenangan sesaat. Banyak saudara-saudara kita yang masih dirundung duka. Kalau punya uang berlebih bisa disumbangkan ke saudara-saudara kita yang mengalami musibah,” ajaknya.
Pemkot Surabaya tegasnya, tidak menggelar perayaan pergantian tahun 2019. Seluruh petugas Pemkot Surabaya disiagakan menjaga tempat-tempat ibadah dan tempat fasilitas umum lainnya.
“Pergantian tahun ini tidak ada hura-hura, makanya kita doa bersama agar Surabaya terhindar dari musibah, mudah-mudahan seluruh Indonesia terhindar dari musibah yang terus berurutan. Mudah-mudahan tahun baru 2019 kerja Pemkot Surabaya bisa lebih maksimal,” katanya. (wt)