Wali Kota Bogor Belajar ke Wali Kota Surabaya

Wali Kota Bogor Belajar ke Wali Kota Surabaya
Wali Kota Bogor Belajar ke Wali Kota Surabaya
Wali Kota Bogor Belajar ke Wali Kota Surabaya
Wali Kota Bogor Belajar ke Wali Kota Surabaya

Risma juga menyarankan kepada Bima Arya untuk membuat sistem pendeteksi angin dan hujan. Apalagi, Bogor saat ini tengah diterpa musibah angin putting beliung, sehingga cocok untuk menerapkan sistem itu. “Saya sarankan Pak Bima untuk membuat ini dulu, karena ini sangat penting menurut saya di Bogor,” kata dia.

Sistem itu merupakan pendeteksi angin dan hujan yang nyambung dengan sistemnya BMKG. Melalui sistem itu, pergerakan angin dan lokasi-lokasi yang hujan bisa terdeteksi.

Mendapat penjelasan dari Risma, Bima Arya Sugiarto Nampak manggut-manggut. Ia pun mengatakan tertarik untuk mengadopsi sistem itu ke Bogor. “Jadi Bu Risma itu tahu apa yang dibutuhkan Bogor sekarang. Apalagi kita baru saja mengalami angin puting beliung. Memang tidak bisa dihindarkan, tapi kita bisa mengantasipasi itu dengan cara tanda-tanda alamnya. Bu Risma punya itu, kita akan minta itu untuk diaplikasikan nanti di Bogor,” kata Bima.

Menurutnya, yang paling penting sudah ada sistemnya, sehingga selanjutnya tinggal bekerja sama dengan instansi terkait (BMKG) dan stafnya bisa membaca sistem itu.

Selama ini, kata dia, kalau cuaca belum sampai secanggih itu, karena selama ini hanya mendapatkan informasi dari BMKG, dan itu prosesnya agak lama.

Bima mengaku, banyak masukan yang ia peroleh dari kunjungan tersebut. Tak hanya masalah kampung tematik, naturasisasi sungai, tetapi juga penataan PKL, pemberdayaan ekonomi, bahkan sistem pendeteksi cuaca dan pelayanan publik.

“Banyak saran-saran dari Bu Risma, bahkan yang sangat teknis sekali. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bu Risma karena saran-sarannya sangat aplikable untuk diterapkan di lapangan,” pungkasnya. (wt)