Surabaya – Jatim terbagi atas 38 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk mencapai 42.030.633 jiwa (sensus penduduk tahun 2017). Meski heterogen, masyarakat Jawa Timur sendiri sangat familier dan ramah.
“Apalagi soal kulinernya. Di setiap wilayah di Jawa Timur selalu memiliki makanan khas yang unik untuk bisa dicoba oleh Ibu Ibu sekalian, Demikian disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Dra. Gardjati Heru Tjahjono saat menerima Kunjungan Kerja Pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan di Kantor DWP Jatim , Jl. Pahlawan 110, Surabaya, Kamis (6/12).
Sebut saja Bakso Malang, Gado Gado, Nasi Tumpang, Soto Lamongan, Rawon (Bahkan di Surabaya ada yang namanya Rawon Setan), Lontong Balap khas Suroboyoan, Tahu Tek, Pecel Madiun, Rujak Cingur, Pecel Lele, Sambel Wader serta masih banyak lagi makanan khas makanan khas lainnya yang perlu dicoba.
Tidak hanya soal kuliner saja yang perlu untuk dinikmati, tempat wisata pun banyak mempesona di Jawa Timur. Seperti kawasan wisata alam di Gunung Bromo, Gunung Semeru, Pantai Balekambang, Pantai Klayar, Pantai Papuma, Kawah Ijen, Goa Gong, Wisata Lumpur Lapindo, atau berbagai wahana wisata yang terdapat di Kota Malang.
“Atau juga berkunjung ke pusat pembuatan Tas dan Koper di Tanggulangin Sidoarjo. Semua itu menyajikan panorama dan keindahan yang mempesona untuk dinikmati. Oleh karena itu, saya berpesan, mumpung masih di Jawa Timur untuk disempatkan berlama lama, lanjutnya.
Selain itu, Ketua DWP Prov. Jatim dengan adanya ini dapat membangun nilai silaturahmi yang semakin hangat serta mampu memberikan nilai tambah yang cukup besar terhadap Pengurus DWP Provinsi Kalsel maupun Pengurus DWP Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DWP Prov. Jatim juga mengatakan bahawa jabatan sebagai Ketua DWP Provinsi Jawa Timur di periode 2014 2019 harus diemban dengan komitmen dan penuh tanggung jawab memimpin organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak program dilakukan untuk menjalankan roda kepengurusan DWP Provinsi Jawa Timur.
Diantaranya melalui program kegiatan, mulai bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial dan budaya, terus dilaksanakan agar para istri ASN mampu membangun jati diri yang baik serta mampu menjadi mitrakerja suami yang dapat diperhitungkan.
Utamanya dalam menopang ekonomi keluarga serta membangun anak anak yang bahagia. Termasuk dalam mensinergikan visi dan misi DWP Provinsi Jatim dengan DWP Kabupaten/Kota di Jawa Timur, tambahnya. (min)