Para pelajar harus tahu tentang bahaya narkoba yang selanjutnya bisa menginformasikan kembali apa yang didapat saat ini kepada sesama rekan pendidik dan kepada para rekan di sekolahnya masing-masing sehingga dapat membentuk imunitas yang mampu menolak narkoba, jelasnya.
Sementara Kartika menjelaskan bahwa permasalahan narkoba saat ini sudah merambah kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah bukan lagi merambah hanya kepada orang dewasa saja.
“Dimana karakteristik perilaku Fase Pubertas anak diantaranya mencari identitas diri, rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin mencoba-coba, emosi yg belum stabil, ingin hebat dan diakui oleh lingkungannya, kurang mengerti bahaya dan kecendrungan gegabah,” lanjutnya.
Para pelajar dihimbau untuk mengerti kalau Negara Indonesia menjadi sasaran empuk bagi Negara lain dalam merusak generasi anak bangsa lewat narkoba. Sehingga dengan mudah bangsa ini akan hancur karena perbuatan negara lain yang dianggap penjajah.
“Mereka yang produksi narkoba tapi mereka tidak memakai narkoba. Itulah Pintar nya cara negara asing menghancurkan negara kita lewat narkoba,” kata Ketua Satlak P4GN Lamongan.
Maka dari itu, Kartika mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut aktif berperan serta dalam menanggulangi masalah narkoba ini, khusus di kalangan pendidikan diharapkan dengan kegiatan ini para peserta yang hadir untuk bisa menginformasikan kembali di lingkungannya masing-masing.
Melalui penyuluhan P4GN ini, pihaknya memiliki keinginan serta bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan generasi yang sehat. (rin/bis).