Ribuan Warga Penuhi Festival Banyuwangi Bersholawat

Ribuan Warga Penuhi Festival Banyuwangi Bersholawat
Ribuan Warga BerSholawat dan NKRI Penuhi Banyuwangi Bersholawat

Sulit bisa kita temukan di negara lain. Ini wajib kita jaga. Jangan mengaku paling beragama, terus ingin merusak negara ini,” tegasnya. Event ini mendapat apresiasi positif dari Kepala Kantor Staf Presiden Jendral (Purn) Moeldoko yang hadir pada acara tersebut.

Menurutnya, perpaduan tersebut akan melahirkan stabilitas negara. “Kolaborasi yang sangat apik antara ulama, umara dan umat seperti pada kegiatan malam ini, akan menjadi pilar utama dalam membangun stabilitas negara.

Dengan demikian, saya yakin Indonesia akan tetap aman,” terang Moeldoko. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga menyebutkan, persatuan berbagai elemen masyarakat di Banyuwangi terus dijaga.

Berbagai kegiatan bersama maupun komunikasi dengan pemuka agama terus digalakkan.

“Kami merangkul para pemuka agama, para kiai, habaib untuk terlibat dalam berbagai upaya pemerintah untuk menentukan berbagai kebijakannya. Ini adalah bagian dari menjaga kondusivitas dan kemajuan Banyuwangi,” ujar Anas.

Pada kesempatan tersebut, juga hadir Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan. Ulama asal Banten tersebut, hadir untuk memberikan tausiyah.

Acara tersebut juga dihadiri puluhan kiai dan habaib. Berbaur dengan para pejabat yang juga menyempatkan diri bergabung. Selain Kepala Kantor Staf Presiden, hadir juga Ketua APKASI Mardani Maming dan Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi. (rom)