PKL Kapasari Direlokasi ke Gembong Asih

PKL Kapasari Direlokasi ke Gembong Asih
Para Pedagang saat direlokasi ke Sentra PKL Gembong

Surabaya – Penertiban PKL di kawasan Gembong (Kapasari) yang dilakukan Satpol PP Surabaya, Senin (17/11) malam, sempat ricuh. Padahal, sebelunya sudah ada sosialisasi.

Menurut Irvan Widyanto, Kasatpol PP Surabaya, penyebab kericuhan, karena para pedagang terprovokasi oleh lainnya. Dan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pihaknya menarik mundur petugas Satpol PP.

“Biar malam itu suasananya tidak ricuh, petugas lebih baik mundur,” ujarnya.
Dikatakan, sosialisasi penertiban sudah cukup lama dilakukan. Bahkan, sejak 2017, pihaknya juga sudah mendata para pedagang dengan maksud relokasi.

Para Pedagang saat direlokasi ke Sentra PKL Gembong
Para Pedagang saat direlokasi ke Sentra PKL Gembong

Para PKL kawasan Kapasari, menurut Irvan, akan direlokasi ke sentra PKL kawasan Gembong Asih seluas 3.800 m2. Bahkan, pengundian nomor stan untuk 118 pedagang yang terdata, sudah dilakukan. Namun, masih banyak PKL lainnya yang menolak, tidak mau direlokasi.

Irvan menjelaskan, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan sarana dan prasana untuk para PKL, agar tak lagi berjualan di pinggir jalan Kapasari.