Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto menuturkan, terkait keluhan warga yang acapkali melaporkan kejadian namun tidak direspon, akan menjadi bahan evaluasi baik dari sisi sistem atau manusianya.
Untuk membuktikan apakah ini kesalahan sistem atau manusianya, Eddy melakukan pengecekan dengan cara menelpon 18 LAN secara bersamaan. Dari hasil uji coba tersebut, ternyata hanya 2 LAN yang menyala. Seharusnya semuanya menyala atau bunyi. “Berarti ini sistemnya yang eror, bukan manusianya. Secepatnya kita lakukan perbaikan jaringannya,” ujarnya.
Meski begit, dirinya tetap menekankan kepada seluruh karyawan CC Room 112 agar lebih tanggap dan peka merespon laporan dari warga. “CC Room ibarat malaikat dalam kota yang kalau tidak dijalankan menimbulkan keresahan banyak orang,” katanya.
Lanjut Edy, agar laporan warga dapat diterima sepenuhnya, dirinya akan menambah satu personel sebagai pemain cadangan.
“Tugas mereka sebagai monitor dan membackup karyawan yang makan, sholat atau ketika tidak ada di tempat,” tukasnya.
Eddy juga meminta kepada Diskominfo, agar menyediakan satu petugas untuk standby di dalam CC Room. Fungsinya memback up sistem dan peralatan yang sewaktu-waktu terjadi error. (wet)