Lima Petinju Pertina Surabaya Ikuti Bupati Probolinggo Cup 2018

Lima Petinju Pertina Surabaya Ikuti Bupati Probolinggo Cup 2018
Neddy dan Chrisjon bersama petinju muda Pertina Surabaya.

Menurut Neddy, Surabaya banyak memiliki petinju potensial. Bahkan bibit-bibit petinju muda membanjiri beberapa sasana di Surabaya. Hal itulah yang menggugah dia untuk bersedia memimpin Pertina Surabaya. Apalagi, Neddy selama ini tidak asing dengan dunia tinju professional. Selain memiliki sasana tinju UBS Surabaya dan Pusura, dia juga menjadi salah satu promotor tinju internasional.

“Karena saya sudah masuk ke Pertina, tentunya saya harus membangkitkan tinju amatir di Surabaya ini. Untuk tinju profesional, selama ini juga sudah berjalan sesuai dengan relnya. Karena itulah, tak masalah jika harus mengurus keduanya,” kilahnya.

Selain mengirimkan petinju ke berbagai pertandingan, program yang diharapkan harus jalan di Surabaya, yakni adanya tinju pembibitan untuk tiga bulan sekali. Apalagi, dirinya juga dekat dengan Chrisjon, mantan juara dunia asal Indonesia yang saat ini juga getol melakukan pembinaan tinju amatir. “Kita bisa berkerjasama dengan Chrisjon yang juga punya sasana tinju di Surabaya,” tambah Neddy. (nov)