Ia berharap, kunjungan tersebut akan semakin mempererat hubungan antara Jatim dengan Belanda. Juga, menjadi kesempatan yang baik bagi Menlu Belanda melihat langsung kondisi ekonomi Jatim, dan kondisi terkini pasca kejadian teror bom bulan lalu. Selain itu, kunjungan ini dapat dimanfaatkan melihat berbagai bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat dengan baik di Jatim. Diantaranya, Gedung Negara Grahadi, Gedung Balai Kota Surabaya, Gedung Bank Mandiri, Gedung Polwiltabes Surabaya, dan Hotel Majapahit.
Dalam penjelasannya, Dubes Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol mengatakan, rencana kunjungan Menlu Stef Blok ke Jatim a.l. dimaksudkan untuk melihat Waduk Pridjetan dan pondok pesantren di Lamongan serta penyampaian dukacita atas tragedi teror bom bulan lalu di Surabaya ke Walikota Surabaya. “Ini juga juga kunjungan emosional, termasuk ke waduk Prijetan, karena kakeknya menteri adalah insiyur yang membangun waduk tsb,” pungkasnya. (min)