Menurutnya, bertepatan kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut, pihaknya juga menyatakan sikap dengan menggelar deklarasi bersama melawan terorisme. Kebersamaan ini, menjadi kunci utama agar tidak mudah terpecah belah dengan aksi terorisme yang terjadi di sejumlah daerah.
“Kami sepakat tidak takut terorisme. Jangan sampai tujuan mereka (teroris, red) untuk memecah belah dan menimbulkan keresahan itu tercapai. Kita bersama-sama, TNI-POLRI, Forkopimda, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat lainnya melawan terorisme,” tandasnya
Sekedar diketahui, deklarasi melawan terorisme tersebur juga ditandai dengan penandatanganan bersama dalam sebuah papan nama, sebagai wujud sikap dan dukungan kepada aparat penegak hukum untuk memberantas terorisme.
Sebelumnya, ribuan butir pil dobel L dan puluhan gram sabu secara simbolis dibakar secara bersama-sama. Setelah itu, ribuan botol miras berbagai merek dan miras oplosan digilas sebagai komitmen bersama memberantas peredaran miras dan narkoba di wilayah Kota Kediri.(bud)