Gubernur Jatim Dorong Pengusaha India Berinvestasi ke Jatim

Gubernur Jatim Dorong Pengusaha India Berinvestasi ke Jatim
Gubernur Jatim Dorong Pengusaha India Berinvestasi ke Jatim

Usaha kecil menengah (UMKM), sebagai mitra, lanjut Pakde Karwo, juga ditingkatkan keberadaannya a.l. melalui pemberian kredit dengan bunga rendah sebeaar 6% per tahun, serta pembinaan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan produk melalui pelatihan dan pendampingan, antara lain melalui penggunaan IT, packaging, fasilitasi pemilikan ISO, dan lain-lain.

Satuan Percepatan Investasi

Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Prov. Jatim, Lili Soleh Wartadipraja menjelaskan Pemerintah RI telah menetapkan paket-paket kebijakan ekonomi sebagai panduan bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan percepatan pembangunan ekonomi, diantaranya pembentukan satuan tugas percepatan investasi.

Berbagai proyek investasi disampaikannya dalam kegiatan ini, diantaranya pembangunan Tanjung Tembaga Port Probolinggo senilai Rp. 206.23 milyar, Tuban Industrial Estate, Jenu Tuban senilai Rp. 670 milyar, dan industri baja di Menganti Gresik senilai US $ 111.93 juta.

Sementara itu, menjelaskan tentang beberapa bidang yang dapat dilakukan investasi dan bisnis di Jatim, Ketua Tim Ahli KADIN Jatim Jamhadi menyampaikan hardware untuk otomatisasi bangunan, produk-produk gavalum, dan industri film merupakan sebagian diantaranya. “Industri kreatif seperti kuliner dan fashion merupakan potensi lainnyang dapat dikerjakan,” ujarnya.

Langkah Strategis

Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Mumbai, Ade Sukendar menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan promosi trade, tourism, and investment ini, sebagai upaya meningkatkan persahabatan Indonesia-India. “Langkah ini sangat strategis, apalagi India menjadi salah engine ekonomi dunia,” ujarnya. Demikian pula, Jawa Timur yang memiliki berbagai potensi besar di Indonesia, seperti posisi geografis, kondisi ekonomi, faslitas infrastruktur yang dimiliki, dan sekaligus dukungan bagusnya terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonominya. (min)