Tuan Rumah Raih 2 Gelar Indonesia Master 2018

Tuan Rumah Raih 2 Gelar Indonesia Master 2018

“Puji Tuhan saya bisa mendapatkan gelar pertama saya di Indonesia. Selain itu kunci dari keberhasilan ini salah satunya dari pelatih bilang setelah juara di Korea Open 2016, saya harus tetap rendah hati. Kata beliau (Hendri Saputra) Kalau udah ada juara satu pasti ada juara-juara lainnya. Kemudian Setelah juara di Korea tersebut tentunya jadi nambah percaya diri di pertandingan, dan nambah semangat lagi latihan. Semoga setelah juara lagi disini saya bisa termotivasi lagi. Bukan hanya untuk saya, semoga teman-teman lain di tunggal putra Pelatnas lainnya bisa ikut termotivasi lagi dengan hasil yang saya peroleh kali ini,” beber Ginting.

Dari lima partai final yang dipertandingkan, sebenarnya Indonesia meloloskan pemainnya di empat partai. Namun, dua partai lainnya tuan rumah gagal mempersembahkan gelar. Masing-masing, Juara olimpiade Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran kalah atas pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan kekalahan 14-21 dan 11-21.

Kemudian di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Greysia Polii kalah dari pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dengan 21-17 dan 21-12. Satu gelar lainnya direbut pemain China Taipei Tai Tzuying di nomor tunggal putri setelah di final menyingkirkan mantan pemain nomor satu dunia asal India, Saina Nehwal dengan dua set langsung 21-9 dan 21-13. (nov)